Apa itu 
STAL Technology?TM

Memperkenalkan terobosan teknologi baru yang akan mengubah industri pengolahan nikel

 
 

STAL Technology™, atau Step Temperature Acid Leach Technology, adalah teknologi pengolahan inovatif berbasis hidrometalurgi yang hemat biaya, efisien, dan bebas limbah (dipatenkan) untuk menghasilkan nikel, kobalt, dan produk sampingan yang juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk baterai kendaraan listrik.

STAL Technology™ telah dipatenkan dan lulus uji coba sebagai salah satu teknologi paling efisien untuk mengekstraksi nikel dari semua profil deposit laterit, baik limonit berkadar rendah maupun saprolit. Hal ini disebabkan oleh penggunaan asam sulfat yang lebih efisien, dengan tingkat pemulihan nikel hingga 95%.

Teknologi mutakhir ini juga mampu menekan biaya capital intensity dan cash cost. STAL Technology™ menggunakan peralatan standar industri dan tidak memerlukan autoklaf titanium atau peralatan khusus mahal lainnya. STAL Technology™ dirancang dengan sistem modular sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan; dengan output 2.750 ton Nikel Kelas 1 per tahun.

Proses Ekstraksi
STAL Technology™

Kunci keberhasilan STAL Technology™ terletak pada:

  • Penggunaan acid yang lebih efisien, karena pada saat suhu tinggi Fe (unsur terbesar dalam laterite ore) dan Al terdekomposisi dan mengeluarkan gas SO3, sehingga bisa dikatakan Fe dan Al mengkonsumsi sangat sedikit asam (acid).
  • Proses ekstraksi nikel yang efektif, karena terjadi proses pemecahan silika dan menjadikan gas SO3 bisa bereaksi dengan nikel yang terkandung di dalamnya, sehingga nikel yang ter-recovery menjadi lebih tinggi.
  • Proses yang lebih ramah lingkungan, karena proses dekomposisi besi dan alumunium mengeluarkan SO3, residu yang dihasilkan mengandung asam yang jauh lebih sedikit, dan residu STAL dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk turunan (Zero Waste).

 

Mixed Hydroxide Precipitate (MHP)

Produk Utama

Nikel MHP

Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) adalah produk intermediate yang umumnya mengandung sekitar 30% hingga 40% nikel, serta kobalt dan beberapa logam terkait lainnya, di mana MHP yang diproduksi secara komersial oleh TGEM menggunakan STAL Technology™ memiliki kandungan nikel lebih dari 50% dan kadar impurities yang rendah.

MHP telah menjadi bahan utama untuk industri pembuatan baterai kendaraan listrik karena biayanya yang relatif lebih rendah dan kemudahan dalam pengolahan menjadi Nikel Sulfat, yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi bahan pendahulu katoda baterai kendaraan listrik.